Thursday, October 8, 2015

Berbisnis Yukkk...!!


Terhitung mulai tanggal 3 Agustus 2015, gue bersama pacar mulai membuka lapak kecil yang dinamakan 'Kedai Ketan Susu 38'. Semenjak mencemplungkan diri ke bisnis kuliner ini gue merasakan banyak hal lain yang sama berharganya dengan uang. Sebenarnya uang yang didapat dari berjualan setiap harinya gak seberapa dibandingkan uang yang dihabiskan selama nongkrong di lapak. Ya, gue anaknya doyan banget jajan dan sering lapar. Belum lagi badan gue capek karena benar-benar kurang istirahat. Jam istirahat siang gue masak ketan, lanjut langsung cuci peralatan. Sore pulang dari kantor, ganti baju, sholat (kalau sempat ya mandi :p) terus langsung ke lapak dan mulai angkut-angkut barang buat buka lapak. Kadang buka jam 5, jam 6 sudah habis. Kadang buka jam 5, jam setengah 8 malam baru habis. Bahkan ada masanya cuma terjual 2 porsi apalagi sewaktu kabut asap sedang tebal kemarin. Pulang dari jualan masih harus mencuci peralatan jualan. Benar-benar melelahkan sebenarnya. Tiap selesai menghitung uang hasil penjualan gue selalu bilang ke pacar 'lama kita kaya nya kalo gini yank. Hahaha'. Ya, uang yang didapat melewati proses yang panjang tadi memang tak seberapa dibandingkan uang dari perjalanan dinas yang kadang kala hanya berupa wisata berkedok perjalanan dinas. Tak seberapa juga dibandingkan honorarium kegiatan yang bahkan pelaksanaannya kadang masih tidak maksimal. Lalu kenapa gue masih tetap berjualan? Di sini gue sadar kalau senyum pelanggan saat jajan di kedai gue dan saat mereka bilang enak, dan saat mereka kembali lagi esok harinya untuk beli, dan jumlah teman yang bertambah selama berjualan. Hal-hal seperti itu jauh lebih berharga dari sekedar uang yang didapat dengan mudah dan 'cuma-cuma'. Ada kepuasan batin tersendiri :')

Jadi, berminat kah kamu berbisnis kuliner juga? :D

1 comment:

  1. hihi.. jualan emang enak say.. saya juga mau bisnis ah..

    ReplyDelete