Thursday, October 17, 2013

Journey to Seoul

Finally... Tanggal 28 September lalu gue terbang ke Jakarta, lalu dari Jakarta terbang jam 20.30 transit di KL dan sampai di Incheon tanggal 29 September jam 09.30 waktu setempat. Awalnya keluarga melepas gue dengan berat hati, sampai nenek dan kakek bilang 'Batalin aja, jangan berangkat sendirian, nanti di sana kamu dijual orang' -__-. Setelah lama menanti hari itu tiba, kan gak mungkin kalau gue gak jadi pergi cuma gara-gara gue sendirian??!

Awalnya memang gue ngerasa sendirian, tapi ternyata di Soetta ketemu teman-teman seperjuangan yang rame banget. Ah, hati gue jadi tenang. Pasalnya gue baru sekali ini keluar negeri naik pesawat dan sendirian. Takut gak ngerti administrasinya. Senangnya lagi flight kita jam nya bareng. Walaupun duduknya berjauhan.

Jam 20.30 pesawat Air Asia take off, membawa kami melewati pekatnya malam sampai ke Kuala Lumpur International Airport. Transitnya sebentar banget, gue cm sempat pipis terus udah di panggil-panggil karena pesawat udah boarding. Sampai di depan pesawat, masya Allah oppa pramugara nya ganteng banget!!!! Rasanya Korea udah dekat banget liat para pramugara dan pramugari berseliweran, ditambah lagi dengar pemberitahuan di pesawat yang memakai Bahasa Korea. Gue terharu banget, beberapa jam lagi bakal sampai di Korea. Satu mimpi yang akhirnya terwujud :')

- DAY 1, 29 September 2013

* Landing at Incheon International Airport
Setelah 6 jam lamanya kedinginan dan hampir beku dalam pesawat, akhirnya pesawat landing di Incheon International Airport disambut hujan gerimis. Waaah, Incheon gede bangeettt! Dari terminal kedatangan ke bagian imigrasi aja jauh banget. Lumayan ngos-ngosan juga deh apalagi mesti jalan cepat-cepat. Bagian cek imigrasi adalah bagian paling mengerikan sih menurut gue. Apalagi kemarin gue dapat petugas yang teliti, arrival card milik gue dibacanya dengat sangat teliti, tapi alhamdulillah akhirnya visa gue distempel juga. Setelah itu kita naik subway ke luar bandara.
Anak TK nyasar ke Korea


*Check In at Phil Guesthouse
Perjalanan dari Incheon ke guesthouse memakan waktu sekitar 1,5 jam, satu kali transfer line subway. Penginapan kami kemarin di daerah Achasan. Lokasinya dekat stasiun subway tapi jauh dari pusat perbelanjaan. Cuma ada Lotte Department Store di dekat sana. Guesthouse nya lumayan sih, cuma penjaganya rada pendiam. Buat yang mau cobain nginap di sana, alamatnya ada di :
 Phil House
76-14 , Guuidong , Gwangjin-gu, Seoul Korea, Seoul, 143-833, South Korea
Telephone: 02-498-5800






* Gyeongbokgung Pallace
Kelar check-in di guesthouse, sikat gigi dan ganti baju (ga pake mandi, dingin brrohh) kita ke tempat wisata pertama, Gyeongbokgung Pallace. Pengen banget lihat pergantian petugas istana tapi ternyata kita telat. Cuma foto-foto aja deh :(














* The Story Of King Sejong
Dari Gyeongbokgung Pallace kami berjalan kaki, kebetulan di seberang jalan ada festival hasil bumi Korea Selatan. Banyak ahjumma yang berjualan makanan jadi kita bisa icip-icip. Gue pun nyobain makan Kimchi dan ternyata Kimchi asli Korea lebih enak dibandingkan Kimchi yang dibeli di Hyperma*rt. Hehehehe.
Rasanya asem kecut pedes

Ahjumma penjual Kimchi


Setelah puas lihat-lihat dan icip-icip kami melanjutkan jalan kaki ke The Story Of King Sejong. Btw, jalan kaki di Korea enak banget loh. Jalanannya lebar dan bersih, plus gak ada polusi. Kaki sih pegel tapi sama sekali gak berkeringat karena udaranya dingin. Mengenai siapa itu King Sejong, silahkan Googling aja ya :)






*Cheonggyecheon Stream
Setelah keliling museum King Sejong, kami istirahat makan dulu di Bibigo. Di sana dijual berbagai jenis Bibimbap dengan macam-macam saus. Gue pesan Hot Stone Bibim with Sesame Soy Sauce, harganya KRW 8,000 (Sekitar Rp. 100.000,-), dan rasanya ternyata mirip nasi pecel -__-


Sekarang perut sudah terisi, petualangan berlanjut ke Cheonggyecheon Stream. Tempat apa itu? Gue juga gak tau. Yang pasti disana banyak muda-mudi lagi pacaran, beneran romantis dan gue jadi ingat sama pacar gue yang tinggal di Soekarno Hatta. Hiks hiks. DI Cheonggyecheon Stream ini kita bisa lempar koin trus make a wish. Gue gak sempat nyobain karena gue gak ada uang koin.








Cheonggyecheon Stream adalah destinasi wisata terakhir di hari pertama petualangan gue di Seoul. Setelah dari sana kita balik ke guesthouse dan beristirahat untuk menghilangkan jetlag yang sedari tadi mengganggu.Tunggu postingan selanjutnya ya, chingu. Annyeong ^^


7 comments:

  1. Haahhaha... Inget sama petugas imigrasi yg mukanya cantik tp jutek :(

    ReplyDelete
  2. Hahahaha. Sampe ditanyain 'So you gonna stay with her?' *sambil nunjuk Henny*

    ReplyDelete
  3. Hahahahaa.. 'Sungguh terlalu' :D

    Btw, aku trnyata pny video yg trmuat si imigran gelap itu "yitno" haahaha...

    ReplyDelete
  4. Eh mana? Share dong sekalian sm foto XD

    ReplyDelete
  5. wah,keren nih.habis berapa duit ya?pengen banget nih jalan2 murah ke luar negeri.ada tips-tipsnya nggak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Habis 10jutaan deh kmrn udah termasuk tiket pesawat PP + bagasi + Makan + penginapan + T-Money + belanja. Nanti di share ya tips biar hemat sm proses pengurusan visa :D

      Delete