Friday, October 18, 2013

Journey To Seoul (Part 2)

Annyeong Haseo, ketemu lagi kita di postingan selanjutnya tentang petualangan gue di Negeri Ginseng, Korea Selatan. Sekarang gue mau ceritain hari ke-2 gue di sana ^^

*Breakfast at Phil Guesthouse
Sekitar jam setengah 7 pagi gue bangun, terus mandi dan siap-siap. Setelah itu sarapan bareng sama teman-teman sekamar. Kami sekamar ada 8 orang, dan kamar mandinya cuma 1, jadi mesti ngantre, hehehehe. Awalnya gue kira sarapan di guesthouse itu kayak sarapan di hotel yang ada di Indonesia. Ada nasi dan lauk-lauk prasmanan gitu. Tapi ternyata sarapan di sini ya pihak guesthouse cuma ngasih kita roti tawar sama macam-macam selai. Di dapur guesthouse ada dispenser, toaster, penanak nasi, microwave dan kompor listrik. Jadi yang mau sarapan silahkan menggunakan peralatan yang sudah disediakan oleh guesthouse. Bahan makanannya ya beli sendiri (._.')

Gue yang asli orang Indonesia dan punya prinsip 'belom makan kalo belom makan nasi' ini agak kaget juga. Untunglah teman-teman gue ada yang punya nasi dan ayam goreng yg mereka beli semalam. Kita makan saling berbagi lah, ahh untunglah ada kalian, teman :'). Roti tawar yg disediakan sama guesthouse kita bungkus buat bekal dijalan, hahahaha. Pemilik guesthouse-nya pasti bingung kenapa rotinya cepat banget habis.

Oh iya, di Korea ini karena hampir semuanya menganut sistem mandiri, maka di guesthouse ini pun selain menyiapkan makanan sendiri, peralatan makan yang kita pakai juga mesti kita cuci sendiri. Enak banget ya, menghemat bayaran untuk tukang bersih-bersih dan tukang masak, Cerdas sekali mereka. Nah, saran buat kalian yang berencana liburan ke Korea Selatan dan akan menginap di hostel atau guesthouse, sebaiknya bawa lauk kering dari Indonesia, nanti kan bisa kalian panaskan pakai kompor di guesthouse. Bisa juga kalian beli nasi dingin atau makanan beku di Sevel, CU, atau mini market lainnya lalu kalian panaskan di microwave. Lebih praktis dan murah tentunya ;)

 
Sarapan di ruang makan dan dapur yang unyu





Nasi dingin, harganya KRW 1,500

*Dongdaemun dan Seoul Heunginjimun
Setelah mengisi perut secukupnya, kami pun memulai petualangan hari ke-2 di Seoul. Hari ini rencananya mau belanja oleh-oleh dan titipan sanak saudara di tanah air. Setelah melihat peta subway, kita memutuskan untuk ke tempat yang terdekat lebih dulu, yaitu Dongdaemun. Tapi karena kita kepagian, pas sampai di sana ternyata toko-tokonya pada belum buka. Mall dan pertokoan di sana rata-rata mulai buka pukul 10.00 atau 10.30 waktu setempat. Pas banget di dekat sana ada Seoul Heunginjimun (Gate), tinggal nyebrang jalan aja. Akhirnya kita ke sana dulu buat foto.






Rencananya kita mau masuk ke Heungijimun tapi ternyata gak bisa karena sedang ada renovasi. Yahhh, untunglah saat itu toko-toko di Dongdaemun sudah mulai buka. Kita pun memulai hunting oleh-oleh. Tapi setelah keliling beberapa menit, kami tak jua menemukan apa yang kami cari. Di Dongdaemun ini banyak jual sprei, bed cover, bahan untuk membuat baju dan lain-lain. Emak-emak kalau ke sini pasti bersemangat buat beli selimut dan bed cover. Kualitasnya juga bagus dan sangat lembut. Harganya kisaran KRW 25.000 kalo gue gak salah mengingat.

*Hello a-pm Mall
Akhirnya gue beranjak meninggalkan Dongdaemun dengan tangan kosong. Beberapa teman gue yang udah emak-emak berhasil membeli sebuah bed cover. Di Korea gak semua penjual fasih Berbahasa Inggris, jadi kita mesti pandai berkomunikasi dengan Bahasa Tarzan. Sesekali ucapkan juga Bahasa Korea karena mereka akan sangat menghargai usaha kita. Setelah berbelanja, ucapkan saja 'Gamsahamnida' sambil membungkukkan badan. Oh iya, hati-hati juga jangan menawar harga terlalu murah karena nanti bisa-bisa anda kena usir seperti teman-teman gue. Ahjumma dan ahjussi penjaga toko sampai pusing kepala dan mengusir kami. Dia berkata 'Andwe.. andwe. Aigoo.. Bye bye', sambil memegang kepalanya yang pusing, hehehehe. Gimana gak sadis nawarnya, mereka semua emak-emak yang doyan belanja di Tanah Abang :p

Selanjutnya kami menuju Hello a-pm Mall. Mall ini buka dari pukul 10.20 a.m sampai 05.00 a.m hari berikutnya. Di perjalanan menuju ke sana kami bertemu dengan reporter dan kameramen dari Metro TV yang sedang tugas. Mereka sudah 10 hari di Korea Selatan. Mereka sudah sampai Jeju dan Busan. Whoaaa. Ngiri boleh dong! Mereka ke Korea Selatan diundang oleh pihak kedutaan dalam rangka meliput Busan International Film Festival. Ahh, coba kami bertemu mereka lebih awal, mungkin kami bisa diajak ke Busan untuk bertemu artis-artis :(

Oh, iya. Di Hello a-pm Mall ini barang-barangnya lengkap dan bagus loh, tapi sayang mahal bingit. Baju-baju aja harganya di atas KRW 15,000. Gue cuma beli 1 baju untuk diri gue sendiri seharga KRW 25,000. Setelah dari Hello a-pm rencananya kami mau ke Doota Mall tapi ternyata Doota bukanya malam karena sedang ada acara di sana. Akhirnya kami memutuskan untuk lanjut ke Myeong-Dong saja. Di perjalanan ke Myeong-dong, ada penjual Tteoppoki. Gue yang sangat penasaran dengan rasa makanan itu akhirnya membeli 1 porsi seharga KRW 3, 000 Rasanya enak, tapi pedas :9


Ini enak! Bikin ketagihan

Halaman depan DooTa Mall

Hello a-pm Mall

*Myeong-dong Shopping District
Dari Dongdaemun kami naik subway menuju Myeong-dong. Oh iya, disini kalian sangat membutuhkan T-Money (Kartu untuk naik bis dan subway) yang bisa diisi ulang. Di mini market banyak jual T-Money dengan berbagai macam gambar dan bentuk. Satu kali naik subway sampai kita exit (terserah mau berapa kali transfer line selama belum exit di hitung satu kali naik subway) harganya KRW 1,050. Naik subway seru sih tapi capek naik turun tangganya. Apalagi buat yang jarang olahraga pasti ngos-ngosan. Di Korea hampir semua orang dari berbagai kalangan naik transportasi umum. Kenapa? Karena harga mobil di sana mahal dan harga bahan bakarnya juga sangat mahal, jadi yang punya mobil itu hanya orang yang benar-benar kaya. Di subway kita bisa melihat perilaku orang Korea yang tak pernah lepas dari gadget. Mereka semua punya gadget yang keren sehingga sedikit sekali dari mereka yang saling berinteraksi/ mengobrol dengan orang di sebelahnya. Di subway kalian juga bisa lihat trend fashion cewek - cowok, bapak - ibu, nenek - kakek di Korea. Mereka semua fashionista, dan gue bagaikan gembelnista di antara mereka. Masa' gue lihat nenek-nenek pakai rok jeans dan sepatu boots di subway (--'). Cowok-cowok pakai jas juga adalah pemandangan yang lumrah di sana. Padahal kalau di Indonesia pake jas cuma waktu nikahan, kondangan atau wisuda saja, hehehehe.

Ngomong-ngomong tentang Myeong-dong. Rasanya hampir semua dari kalian tahu tempat ini kan? Karena di situ tempat anak gaul Korea nongkrong dan belanja. Melihat-lihat perilaku mereka, gue ngerasa kayak lagi nonton K-Drama, karena semua persis kayak di drama. Myeong-dong adalah salah satu Shopping District di Korea. Di sana lah bisa kalian temukan barang-barang ber-merk dan buat yang doyan kosmetik bisa belanja di Myeongdong. Sejauh mata memandang kalian akan lihat beberapa brand kosmetik berjejer rapi. Gue pun kalap, borong mask sheet sampe 3 bungkus. Mbuh buat apa.

T-Money, kartu sakti untuk menjelajahi Korea
Myeong-dong

Ada counter Nature Republic tuh..

Oppa nya ganteng :)

Kelihatan ada counter Skin Food dan Missha

Myeong-Dong saat malam


 *Namdaemun Market
Di Myeong-dong kami hanya berkeliling sebentar karena apa yang kami cari belum juga ditemukan. Kami pun akhirnya bertanya pada warga setempat dimana tempat kami bisa membeli souvenir khas Korea dan mereka memberi saran agar kami ke Namdaemun. Akhirnya kami berjalan kaki ke Namdaemun. Di sana kami pun berbelanja sampai tak sadar sudah menghabiskan KRW 160,000 bahkan lebih -__-

Rencana awalnya, setelah belanja kami akan ke 63 Building, tapi karena barang bawaan sudah makin berat dan kaki sudah pegal, akhirnya kami sepakat untuk pulang dulu lalu malamnya jalan-jalan di sekitar penginapan.

Oke, postingan hari ke-dua ini lebih minim foto karena foto-foto banyak di kamera teman-teman gue dan mereka belum meng-email foto-foto itu. Nanti gue lanjutin lagi ceritanya di postingan berikutnya. Oke? Annyeong ^^


7 comments:

  1. Nice Post.. I love it

    ReplyDelete
  2. Nyesel yee .. Gk minta no hp or pin BB kru metro tv yg caem ntu :P wkwkwkw ..m

    ReplyDelete
  3. Iya.. Bahkan namanya aja gak tau :(

    ReplyDelete
  4. Annyeong eonnie^^ i like your travell, kalo bole tau nih butuh brapa rupiah buat ke negeri gingseng itu? Gamsahabnida

    ReplyDelete
    Replies
    1. Annyeong.. Kalo kemarin aku habis sekitar 11 juta include belanja oleh-oleh. Kalau kamu bawa makanan kering dari Indonesia bs lebih murah, karena di sana yang gede itu biaya makannya. Teman-temanku berencana ke Korea lagi November 2016 ini, mereka dapat tiket promo Air Asia 2,9juta PP loh ^^

      Delete
  5. Graton Casino New Orleans, LA - MapyRO
    Find your perfect getaway 파주 출장샵 at Graton Casino New Orleans 안양 출장샵 in New Orleans, 계룡 출장샵 LA. View 부산광역 출장마사지 reviews, photos and ratings for Graton Casino New 세종특별자치 출장샵 Orleans,

    ReplyDelete