Tuesday, January 12, 2010

Kematian

"Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kematian menghampiri kita atau menghampiri orang-orang yang kita sayang"

Kematian mungkin adalah salah satu topik pembicaraan paling sensitif, dan bisa di katakan sebagai topik pembicaraan yg menakutkan. Karena kematian adalah misteri, tak ada yg tau batas umur seseorang. Hanya Allah yang tau. Tak jarang perginya orang2 di sekitar membuat gw semakin yakin kalo kematian itu tak pandang umur, kedudukan, atau pun yg lainnya. Jika telah sampai masa nya seseorang untuk di cabut nyawa nya, maka tak satu orang pun dapat mencegah.

Sejauh ini ada 4 orang yang "kepergiannya" membuat gw terkejut dan tak percaya. Pertama, orang yg sangat gw sayang, ibu, dia pergi begitu tiba2, tanpa pesan dan wasiat. Beberapa menit sebelum ibu meninggal gw masih sempat bercerita2 dengannya. Ibu meninggal karena serangan jantung, dan gw benar2 bingung saat itu, gw bingung liat ayah dan adek2 gw, gw bingung dgn diri gw sendiri, gw sedih ngebayangin bakal lebaran tanpa ibu, lulus SMA tanpa ibu, kuliah tanpa ibu, wisuda tanpa ibu, dan hingga akhirnya nanti gw nikah dan melahirkan tanpa didampingi sosok seorang ibu. Tapi alhamdulillah, ayah ternyata sosok yg tegar dan kuat, sampai sekarang dia tetap sendiri dan mengurus kami bertiga, beliau bekerja sendirian menghidupi kami bertiga. Beruntung juga gw punya keluarga besar yang sangat baik dan peduli sama gw dan adek2 gw. Ternyata memang selalu ada hikmah dibalik sebuah cobaan. Masih banyak yang sayang sama gw.

Orang kedua yang kepergiannya juga mengejutkan gw adalah sahabat gw dari SMP. Gw pernah sekelas sama dia waktu SMP dan SMA, namanya Redha Ulfa. Dia gadis yang sangat manis, cantik, pintar, kreatif dan sangat ramah.Berita kepergiannya sungguh mengejutkan semua orang yang pernah dekat atau bahkan cuma sekedar kenal dengannya. Gw sangat shock setelah mendapat kabar dari Sai. Karena terakhir kali gw ketemu Redha, dia sehat-sehat saja tuh, tetep ceria dan setau gw dia gak mengidap penyakit parah. Ternyata dia meninggal karena mengalami kecelakaan, kecelakaan yang sangat mengenaskan sehingga langsung merenggut nyawanya tanpa sempat diberi pertolongan medis. Semua orang yang pernah mengenalnya sangat berduka, begitu pula dengan gw.

Selanjutnya, orang ketiga yang kepergiannya sangat mengejutkan gw adalah Mbah Surip. Hampir semua orang kenal dengan Mbah Surip, beliau adalah sosok artis yang penuh kesederhanaan dan rendah hati. Beliau suka tertawa dan suka bercanda, karena itu gw nge-fans banget sama Mbah Surip. Bahkan sehari sebelum gw dengar berita meninggalnya, gw sempat bilang sama pacar gw. "Eh kapan ya Mbah Surip ke Jambi,?? Pengen nonton konsernya donk", pacar gw cuma ketawa dengar gw ngomong gitu. Tapi besoknya, sewaktu gw lagi nonton MTV, tiba-tiba VJ MTV nya bilang kalo Mbah Surip barusan meninggal. Innalilahi... Gw langsung lemes. Meninggalnya mendadak banget, padahal sehari sebelumnya gw masih liat si mbah diwawancarai sama salah satu infotainment. Saat itu, berita meninggalnya Mbah Surip benar2 heboh bahkan ngalahin berita meninggalnya Michael Jackson. Semua situs jejaring sosial kayak Facebook, Plurk, dan Twitter semuanya menympaikan turut berduka cita atas meninggalnya Mbah Surip.

Terakhir, orang yang baru beberapa hari yang lalu meninggal dan berita meninggalnya sangat mengejutkan semua civitas akademika Unja, Pak Nuraini Bachman. Beliau adalah Ketua Program Diploma III Universitas Jambi, sekaligus sebagai dosen manajemen Fakultas Ekonomi Unja. Beliau adalah sosok orang yang sangat ramah, intelek, mudah senyum dan suka melucu. Gw pernah diajar satu kali sama Pak Bachman, beliau sangat disiplin dalam menerapkan peraturan. Cara mengajarnya juga enak. Beliau selalu berusaha hadir jika ada perkuliahan atau acara-acara penting di kampus. Bahkan menurut berita yang gw dengar, sebelum beliau meninggal karena serangan jantung mendadak, beliau sempat mengajar di kampus. Terakhir kali gw ketemu sama Pak Bachman, beliau tetap seperti biasa. Ramah dan suka tersenyum. Kepergiannya membuat gw terkejut dan sedih. Apalagi mahasiswa yang pada hari itu sempat diajar oleh beliau, pasti lebih terpukul dan tidak pernah menyangka akan kepergian beliau yang secepat itu. Gw gak pernah menyangka kalau wisuda gw bulan November lalu adalah pertemuan terakhir gw dengan Pak Bachman.

Begitulah cerita 4 sosok orang yang kepergiannya begitu membuat gw terkejut dan sedih. Mereka semua adalah orang yang semasa hidupnya meninggalkan kesan baik di hidup gw. Gw yakin Ibu, Redha, Mbah Surip dan Pak Bachman akan mendapatkan tempat yang baik pula di akhirat. Karena orang yang baik akan mendapatkan tempat peristirahatan yang baik pula...

1 comment:

  1. yeah. Me to. She was beautiful girl. REST IN PEACE, BEAUTY.

    ReplyDelete