Monday, January 18, 2010

Jarak (s) + Waktu (t) = KANGEN

Uwow, ngomongin cinta2an lagi nih guys. Ngomongin cinta memang gak pernah ada habisnya. Apalagi ngomongin orang yang kita cintai dan kita sayangi, bisa sampe berkali2. Malah mungkin orang yang dengar cerita kita tuh udah mau muntah dengar cerita yang sama setiap harinya.Gak usah jauh2 deh, aku contohnya. Lagi bete dan kesal sekalipun sama pacar, tetap dia yang jadi topik utama kalo aku ngobrol sama orang. Awalnya aku juga bingung, aku penasaran sebenarnya perasaanku ke dia tuh benar2 sayang atau cuma sekedar butuh. Setelah sekian tahun aku mencari jawaban itu, baru sekarang aku benar2 sadar kalau aku memang sayang sama dia. Ternyata semakin sering aku ketemu sama dia, aku semakin kangen sama dia, pengennya deketan terus. Tapi kalo aku lagi berjauhan sama dia, aku tambah kangen sama dia. Nah lho gimana itu??

Perasaan rindu seperti itu ku rasakan setiap hari, dan gak pernah berubah dari semenjak 4 tahun 5 bulan yang lalu saat aku baru jadian sama dia.Walau kadang sempat merasa jenuh, namun aku tetap gak bisa kalau sehari saja gak tau kabar dia. Aku gak bisa sehari tanpa sms dari dia. Apakah aku kecanduan? Apakah aku ketergantungan?? Kalau memang begitu, sepertinya cinta gak jauh beda sama narkoba ya? Sama2 bisa bikin kecanduan. Oh god, aku kecanduan cinta. Semoga saja kadar cintaku padanya tak melebihi kadar cintaku pada Tuhanku.

Dia hanya lelaki biasa saja, dan aku hanya bertemu dengannya 5 bulan sekali. Namun setiap hari aku merindukannya, bahkan saat dia sedang berada disisiku pun aku tetap merasa rindu padanya. Anenhya lagi, waktu terasa begitu cepat berjalan saat aku bersamanya. Sebulan terasa seperti hanya sehari. Namun ketika dia jauh dariku,waktu terasa berjalan sangat lambat dan tak ada habisnya. Sehari saja rasanya seperti sebulan. Sebulan rasanya seperti setahun. Padahal saat bersamanya ataupun saat sedang tak bersamanya, sebulan itu tetaplah 30 hari. Namun jika jauh darinya, entah mengapa sebulan itu terasa lama dan tak ada habisnya. Apakah ada yang bisa menjawab bagaimana ini bisa terjadi?? Apakah ada rumus fisika yang dapat menjabarkannya?? Mengapa waktu bisa memanipulasiku sedemikian rupa?? Apakah memang masalahnya ada pada jarak?? Padahal jika kita menyebutkan kata "jarak" berulang kali, mungkin tidak akan ada artinya. Tapi mengapa terkadang jarak menjadi masalah? Apakah jarak terlalu angkuh untuk kita kalahkan?

No comments:

Post a Comment